Hai moms!!!
Kapan sebaiknya anak
tidur terpisah ? pertanyaan ini sering kali ditanyakan para moms. Kadang bingung kapan kita akan memisahkan tidur anak dengan
kita, antara kashian dan proses kemandirian. Ada pula yang beranggapan bahwa
tidak ada patokan yang khusus usia berapa anak dapat tidur pisah dari orang
tuanya. Semua tergantung pada kita dan kesiapan anak.
Kebiasaan anak untuk
tidur sendiri dipandang berbeda-beda tergantung budaya. Pada budaya barat
misalnya, anak memang sudah dibiasakan untuk tidur sendiri karena mereka
menganggap bayi adalah makhluk yang independen, dan terbukti bahwa mereka bisa
bertahan selama 9 bulan di dalam kandungan. Sedangkan pada budaya timur seperti
di Indonesia misalnya, kebiasaan tidur anak biasanya baru di perkenalkan pada
usia 1-2 tahun atau bahkan ketika anak sudah berusia 4-5 tahun. Hal ini karena
dalam buadaya timur, bayi dipandang sebagai makhluk yang lemah dan harus
dilindungi.
Dalam agama islam, ada salah satu hadits yang
menjelaskan untuk memisahkan anak-anak, baik laki-laki dan perempuan untuk
memisahkan tempat tidur . “Suruhlah
anak-anakmu shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka (jika
tidak mau shalat) ketika mereka berumur sepuluh tahun; dan pisahkanlanh tempat
tidur mereka,” (HR. Abu Dawud).
Dalam sudut psikologi, mereka
menyarankan anak untuk tidur sendiri sejak dini. Lalu usia berapa kah idealnya
seoarng anak bisa diajarkan untuk tidur sendiri? Menurut mereka anak sudah bisa
diajarkan sejak usia TK karena pada masa ini anak sudah mulai dikenalkan
tentang peran jenis kelamin. Wanita dan Pria berbeda.
- Anak memiliki kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri seperti mengatur ruangannya, memilih warna dindingnya dan apa yang dia suka, hal ini akan terbawa pada aktivitas dan pergaulannya agar tidak canggung saat terjun di dunia social.
- Anak menjadi mandiri dan bertanggung jawab, seperti membereskan tempat tidurnya sendiri, mebereskan meja belajarnya, lemari mainanya dll.
- Membentuk konsep diri yang baik yang nantinya akan mempengaruhi anak dalam pergaulannya.
- Membuat anak memiliki presentasi diri yang baik. Anak akan berani dan bisa membawa dirinya dengan baik dalam pergaulan. Berani melakukan dan mengatakan apa yang ia inginkan dan apa yang tidak karena ia sudah dibiasakan seperti itu di rumah. Anak belajar menjadi pribadi yang asersif.
Memang
tidak mudah mengajarkan anak untuk tidur dikamar sendiri. Saya mengajarkan anak
pertama saya, Ikram mulai dari usia 4 tahun. Pada saat itu pula saya sedang mengandung
anak ke dua, target saya waktu itu sebelum adiknya lahir Ikram harus sudah bisa
tidur sendiri dikamarnya supaya ketika adiknya sudah lahir, Ikram tidak merasa
diasingkan. Tetapi tidak berhasil :D.
Masalahnya ada di saya, saya yang belum siap untuk tidur terpisah dari Ikram. Saat
itu yang saya rasakan kasihan kalau dia tidur sendirian, was-was dan perasaan
lain yang tidak jelas. Padahal saat itu Ikram sudah siap.
Sekarang,
proses itu saya mulai lagi. Cukup terlambat memang, karena saat ini Ikram sudah
berusia 6 tahun tapi saya coba perlahan. Proses memisahan tidur ini akhirnya
berlaku juga untuk adiknya yang baru berusia 2 tahun. Sekarang Ikram dan Rayyan
menempati kamar yang sama.
Berikut ini ada beberapa
cara yang mungkin bisa moms coba agar
anak tertarik untuk tidur sendiri :
1. Siapkan
kamar tidur anak yang nyaman dan aman, seperti warna-warna yang lembut,
aksen-aksen atau gambar-gambar yang disukai anak. Biarkan anak berkreasi
terhadap kamarnya.
2. Sebelum
tidur, usahakan kebutuhan minum anak cukup supaya anak tidak kehausan di tengah
malam namun jangan terlalu banyak minum juga supaya tidak bolak balik bangun
untuk buang air kecil di tengah malam.
3. Temani
anak sebelum tidur, supaya ia merasa nyaman terlebih saat pertama kali
menjalnain tidur terpisah.
4. Ceritakan
dongeng atau ngobrol sebelum tidur juga dapat membuatnya merasa nyaman. Jangan
lupa untuk memberikan pelukan dan kecupan hangat sebelum tidur.
5. Tunjukkan kalau kita bangga sekali karena si
anak berhasil telah berani tidur sendiri di kamarnya.
Hal yang perlu diingat
dalam memperkenalkan anak untuk tidur terpisah atau tidur sendiri adalah
kesiapan anak untuk berani tidur sendiri. Jangan memaksa anak, berilah
pengertian, lakukan pelan-pelan dengan rasa cinta dan kesabaran. Jangan tunda
jika anak sudah merasa siap untuk tidur sendiri.
Selamat mencoba ^_^/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar